Mengajarkan Anak Untuk Mengucapkan Salam
Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen
Mengajarkan Anak Untuk Mengucapkan Salam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan tentang cara mendidik anak secara Islami (fiqih pendidikan anak). Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. pada 12 Rabbi’ul Tsani 1438 H / 11 Januari 2017 M.
Download mp3 kajian sebelumnya: Pendidikan Karakter – Cara Mendidik Anak Agar Mandiri
Kajian Tentang Mengajarkan Anak Untuk Mengucapkan Salam
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa salam adalah merupakan sapaan yang diajarkan didalam agama kita. Salam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki ucapan sapaan-sapaan yang lainnya. Ucapan salam didalam agama kita yaitu assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh merupakan ucapan yang terbaik dan istimewa. Sampai-sampai orang Yahudi yang merupakan bangsa yang memiliki sifat dengki berlebih, tidak ada yang paling mereka iri dari umat Islam melebihi ucapan salam. Karena begitu istimewanya ucapan salam dalam agama kita.
Maka salah satu tugas orang tua adalah membiasakan anak dengan kalimat sapaan ini. Bagaimana dia harus memulai pembicaraan dengan orang lain, bagaimana ketika dia masuk rumah, bagaimana ketika dia memasuki ketika ruangan, bagaimana ketika dia menghadiri suatu majelis, bagaimana ketika dia bertemu dengan orang lain, ini yang harus kita biasakan. Dan perlu kita berikan contoh yang nyata dalam kehidupan keseharian kita. Itulah tugas utama orang tua.
Ketika orang tua masuk rumah, dia harus memberikan contoh yang baik dengan mengucapkan salam. Jangan sampai orang tua memerintahkan anaknya untuk mengucapkan salam sedangkan dia sendiri tidak mengucapkan salam. Ketika bertemu dengan orang lain atau dengan orang tua, dengan kakak, dengan adik atau saudara-saudara yang lain, biasakan anak kita untuk mengawali pertemuan itu dengan ucapan salam. Termasuk etika yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang yang berjalan mengucapkan salam kepada orang yang duduk, orang yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang sedang berjalan, orang yang lebih sedikit mengucapkan salam kepada yang lebih banyak. Ini semua perlu kita tularkan. Perlu kita ajarkan kepada anak kita sejak dini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: [قَالَ] رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِيُسَلِّمْ اَلصَّغِيرُ عَلَى اَلْكَبِيرِ, وَالْمَارُّ عَلَى اَلْقَاعِدِ, وَالْقَلِيلُ عَلَى اَلْكَثِيرِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: – وَالرَّاكِبُ عَلَى اَلْمَاشِي
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah yang kecil memberi salam pada yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam pada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam pada yang banyak.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Dan orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan.”
Ketika kita lewat di depan rumah orang lain, jangan hanya sekedar menyapa dengan ucapan kulonuwun atau punten atau monggo, alangkah baiknya kita tambahkan ucapkan assalaamu ‘alaikum. Hal ini akan menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang diantara sesama warga muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَا تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا ، وَلَا تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا ، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوْا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
“Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai ? Sebarkanlah salam di antara kalian” (HR. Muslim)
Lalu bagaimana etika mengucapkan dan menjawab salam?
Simak Penjelasan Lengkap dan Download mp3 Kajian Tentang Mengajarkan Anak Untuk Mengucapkan Salam
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/45216-mengajarkan-anak-untuk-mengucapkan-salam/